Breaking News

Nelayan Aceh Menyelamatkan Pengungsi Rohingya Meskipun Ditolak Masuk ke Tanah

http://159.203.96.167/

Tiga nelayan Aceh menyelamatkan 94 pengungsi Rohingya, termasuk 30 anak-anak, terjebak di perairan Seunuddon, Aceh Utara, ketika perahu mereka yang rusak mulai tenggelam pada Rabu (24 Juni). Agen Poker

Para pengungsi, yang terdiri dari 49 wanita, 15 pria, dan 30 anak-anak, menerima air minum dan makanan, meskipun pemerintah setempat tidak mengizinkan mereka memasuki tanah, sambil menunggu keputusan pemerintah mengenai nasib mereka.

"Berdasarkan alasan kemanusiaan, kami memberikan bantuan darurat kepada mereka," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat menyampaikan pernyataan pers dari Istana Presiden di Jakarta, Kamis.

Namun, menteri itu tidak perlu menjelaskan jenis bantuan yang ditawarkan kepada para pengungsi Rohingya.

Perahu motor telah merapat di pantai Lancot, Aceh Utara, karena angin, tetapi para penumpang tidak diizinkan untuk turun, sambil menunggu kebijakan pemerintah daerah yang diharapkan akan dikeluarkan pada tindak lanjut penanganan pengungsi di tengah-tengah pandemi COVID-19.

Kapal itu kemudian didorong kembali ke laut oleh petugas gabungan dari kepolisian, militer, dan kantor darurat Aceh, meskipun ada permintaan dari beberapa warga Aceh bahwa para pengungsi Rohingya diizinkan untuk mendarat dengan alasan kemanusiaan. Agen Domino

Marsudi menguraikan bahwa masalah perpindahan pengungsi melalui laut tidak dapat dipisahkan dari akar masalah di negara asal mereka, Myanmar.

Untuk tujuan ini, menteri dipanggil untuk segera memulangkan pengungsi Rohingya dari kamp-kamp di Bangladesh ke Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Pada pertemuan virtual para menteri ASEAN pada hari Rabu, menteri menyerukan perlunya memprioritaskan pemulangan pengungsi Rohingya dari Bangladesh ke Rakhine, Myanmar, dan menekankan bahwa proses tersebut dilakukan dengan aman, sukarela, dan dengan penuh martabat.

Tahun lalu, para Pemimpin ASEAN sepakat untuk membentuk gugus tugas ad-hoc untuk menangani rencana repatriasi.

Sementara itu, Amnesty International Indonesia mendesak pemerintah untuk memastikan langkah-langkah yang memadai diambil untuk menyelamatkan, mendarat, dan melindungi para pengungsi. Aceh

Kebutuhan dasar para pengungsi, termasuk makanan, pakaian, udara bersih, dan tempat tinggal sementara yang memadai, juga harus dipenuhi, terutama karena beberapa dari mereka adalah anak-anak.

"Segera setelah kejadian ini, kami juga mendesak pemerintah untuk segera memulai komunikasi intensif dengan para pemimpin negara-negara lain di kawasan ini, termasuk dengan Australia, agar Proses Bali diaktifkan dalam upaya untuk menemukan solusi tentang cara-cara untuk menyelamatkan para pengungsi masih terpaut di laut dan untuk mengakhiri penderitaan mereka, "Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mencatat dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu.

Dari Malaysia, Dewan Konsultasi Malaysia untuk Organisasi Islam (MAPIM) telah meminta pemerintah Indonesia untuk membantu para pengungsi Rohingya yang terdampar di pantai Seunuddon di Aceh.

Menyelamatkan para pengungsi, termasuk 49 perempuan dan 30 anak-anak, adalah perbuatan kemanusiaan, presiden MAPIM, Mohd Azmi Abdul Hamid, mencatat dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Kuala Lumpur pada hari Kamis.

"Kami mendukung seruan yang dilakukan oleh menteri luar negeri Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk memastikan keselamatan para pengungsi Rohingya," katanya. Rohingya

Pemulangan pengungsi Rohingya harus dilakukan secara sukarela dan bermartabat, katanya.

"Kami juga mendesak Sekretariat Jenderal ASEAN untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar dan layanan tersedia di Rakhine," tambahnya.

No comments