Breaking News

Menteri Optimis Anggaran untuk UMKM Akan Mendorong Perekonomian Nasional

http://159.203.96.167/

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, mengatakan dia optimistis anggaran pemerintah, lembaga, dan badan usaha milik negara untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan membantu meningkatkan perekonomian nasional. Dana sebanyak Rp735 triliun telah dialokasikan untuk anggaran, ungkapnya. Agen Poker

"Kami optimis bahwa jika Rp735 triliun disalurkan untuk anggaran UMKM (kebangkitan), ekonomi dapat diaktifkan kembali," kata menteri dalam sebuah diskusi pada hari Kamis di Jakarta.

Untuk mendorong lebih banyak kegiatan UMKM, katanya, kementeriannya mendorong pertumbuhan sisi penawaran dan permintaan.

Anggaran UMKM, lanjutnya, merupakan bagian besar dari upaya untuk meningkatkan permintaan untuk produk UMKM yang dapat diserap oleh pasar.

"Kita harus mempertahankan (UMKM) karena pasar kita agak signifikan dengan 250 juta orang (dilayani oleh bisnis semacam itu). Jika ada komitmen di antara orang-orang untuk membeli dari UMKM, itu akan meningkatkan permintaan (produk yang dibuat) oleh UMKM. ," dia berkata.

Saat ini, kementerian sedang mempersiapkan katalog digital dan halaman khusus untuk UMKM dengan bantuan Lembaga Pemerintah untuk Penyediaan Barang dan Jasa (LKPP). Agen Domino

"Bersama dengan LKPP, kami melakukan pelatihan dan merumuskan paket-paket tentang penyediaan produk-produk UMKM dalam e-katalog," katanya.

Selain itu, kementerian telah memberikan relaksasi pada pinjaman UMKM melalui penundaan angsuran, subsidi kredit, pengampunan pajak, dan ketentuan untuk modal baru yang lebih terjangkau bagi UMKM untuk memastikan produktivitas mereka tetap terjaga.

"Ada sekitar 60,66 juta UMKM yang telah terhubung dengan pendanaan, lembaga perbankan. Kami telah membuka pintu seluas mungkin bagi para pemain UMKM yang belum terhubung dengan pendanaan (sumber), sehingga mereka dapat segera mengusulkan skema pendanaan ke lembaga-lembaga dan dimasukkan dalam program santai dengan bunga rendah (skema), ”jelasnya.

Sementara itu, UMKM yang tidak bisa lagi menjalankan bisnis mereka akan dimasukkan dalam program bantuan sosial kementerian.

"Mereka kebanyakan dari ultra mikro (segmen), kami telah memasukkan mereka dalam program bantuan sosial," katanya. UMKM

No comments