Breaking News

Korupsi Mengkhianati Nilai-Nilai Pancasila: Ketua Badan Anti-Korupsi

http://159.203.96.167/

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahiro, menekankan bahwa melakukan korupsi sama saja dengan pengkhianatan terhadap nilai-nilai yang diabadikan dalam ideologi negara Pancasila. Agen Poker

"Ingatlah bahwa berani melakukan korupsi sama dengan mengkhianati nilai-nilai yang terkandung dalam setiap prinsip di Pancasila," katanya dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Senin selama peringatan Hari Pancasila ke-75 yang jatuh pada tanggal 1 Juni.

Menurut ketentuan pertama Pancasila, yang mencakup lima inti ideologi filosofis negara, “Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa” berarti takut akan perilaku korup dan berharap terhindar dari niat, godaan, dan tindakan korupsi, katanya.

"Ini karena kita yakin bahwa Yang Mahakuasa mengawasi setiap langkah kita, sikap kita, dan bertindak di dunia sementara ini," katanya.

Kemampuan untuk menahan diri dari mengambil bagian dalam perilaku korup karena takut akan dosa membuat manusia yang adil dan beradab yang sejalan dengan ideologi kedua Pancasila.

"Semangat dan implementasi esensi dari sila pertama dan kedua dapat menjadi tujuan dari sila ketiga, Persatuan Indonesia, dalam memberantas budaya korupsi yang telah mengakar di negara ini," katanya. Agen Domino

Perang melawan korupsi harus diperangi melalui kebijaksanaan sebagaimana esensi dari sila keempat Pancasila.

Bahiro mencatat bahwa orang-orang pasti akan berharap, bermimpi, dan bercita-cita untuk memberantas korupsi di Indonesia demi keadilan sosial bagi semua orang Indonesia, yang terkandung dalam sila kelima Pancasila.

"Sekali lagi, makna, esensi, dan nilai-nilai dari lima poin Pancasila membentuk satu kesatuan yang utuh dan mengikat satu sama lain, dan maknanya harus menjadi dasar kehidupan bagi bangsa dan negara," katanya.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa Komisi baru-baru ini menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga negara, termasuk Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), untuk melibatkan dan mengikuti nilai-nilai Pancasila dalam upaya memberantas korupsi.

Dia percaya bahwa Hari Pancasila harus ditafsirkan dalam upaya untuk memberantas korupsi, yang harus menjadi perhatian serius bagi semua elemen bangsa, karena korupsi jelas-jelas melanggar prinsip-prinsip dasar Pancasila. Korupsi

"Hanya dengan mempraktikkan sila Pancasila barulah pedang anti-korupsi mampu menembus detak jantung laten korupsi," tegasnya.

Pancasila, sebagai dasar negara dan cara hidup bangsa, serta masyarakat Indonesia adalah nilai-nilai luhur yang muncul dari budaya bangsa.

"Pancasila bukan semata-mata untuk menghafal, tetapi kami akan mempraktikkan nilai-nilai luhur yang diabadikan di dalamnya," Bahuri menekankan.

No comments