Cuci Wajah Anda dengan Air Es jika Jantung Anda Berdetak Cepat Tanpa Alasan
Seseorang mungkin mengalami detak jantung yang sangat cepat lebih dari 100 kali per menit bahkan tanpa sebab yang pasti, dan ini bisa menjadi gangguan irama jantung. Agen Poker
Pakar ahli jantung Prof. Dr. dr Yoga Yuniadi, Sp.JP (K) dari Rumah Sakit Harapan Kita mengatakan bahwa ada beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya sementara ketika mencari bantuan medis.
"Jika jantung Anda berdetak kencang tetapi tidak mengancam jiwa, Anda bisa meletakkan kain berisi es di leher Anda atau membasuh wajah Anda dengan air es untuk menghentikan sirkuit," katanya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, tutupi kedua lubang hidung sambil menahan napas selama beberapa detik. Namun, menurut Yoga, cara ini hanya menawarkan tingkat keberhasilan sekitar 40 persen.
Namun, ketika detak jantung bertepatan dengan penurunan kesadaran, Anda harus membawa pasien ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan.
Pakar ahli jantung Prof. Dr. dr Yoga Yuniadi, Sp.JP (K) dari Rumah Sakit Harapan Kita mengatakan bahwa ada beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya sementara ketika mencari bantuan medis.
"Jika jantung Anda berdetak kencang tetapi tidak mengancam jiwa, Anda bisa meletakkan kain berisi es di leher Anda atau membasuh wajah Anda dengan air es untuk menghentikan sirkuit," katanya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, tutupi kedua lubang hidung sambil menahan napas selama beberapa detik. Namun, menurut Yoga, cara ini hanya menawarkan tingkat keberhasilan sekitar 40 persen.
Namun, ketika detak jantung bertepatan dengan penurunan kesadaran, Anda harus membawa pasien ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan.
"Secara umum, jika hentakan disertai dengan penurunan kesadaran, pergi ke rumah sakit sesegera mungkin," kata Yoga. Agen Domino
Dia merekomendasikan orang untuk melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh setidaknya setahun sekali sebagai deteksi dini ketika ada masalah kesehatan, terutama jantung.
"Dapatkan pemeriksaan fisik setidaknya setahun sekali. Jika sistem kardiovaskular Anda baik, setahun sekali sudah cukup. Jika ada kelainan, interval pemeriksaan selanjutnya lebih pendek, enam bulan," pungkasnya.
Dia merekomendasikan orang untuk melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh setidaknya setahun sekali sebagai deteksi dini ketika ada masalah kesehatan, terutama jantung.
"Dapatkan pemeriksaan fisik setidaknya setahun sekali. Jika sistem kardiovaskular Anda baik, setahun sekali sudah cukup. Jika ada kelainan, interval pemeriksaan selanjutnya lebih pendek, enam bulan," pungkasnya.
No comments