Breaking News

TNI Mencegat 876 Pekerja Migran Malaysia yang Tidak Berdokumen Kembali

http://159.203.96.167/

Personel Gugus Tugas Keamanan Perbatasan Militer Indonesia (TNI) mencegat 876 pekerja migran Indonesia yang tidak berdokumen, yang kembali dari Malaysia melalui rute ilegal dekat Entikong di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, selama beberapa bulan terakhir. Agen Poker

"Pada bulan Juni saja, kami sejauh ini, telah mencegat 114 pekerja migran tidak berdokumen, yang telah kembali ke Indonesia melalui hutan dan rute ilegal," kata komandan gugus tugas Batalyon Infantri ke-641 Beruang Hitam, Letnan Kolonel Kukuh Suharwiyono.

Para pekerja migran ini tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah saat memasuki wilayah perbatasan Indonesia selama tengah hari dan malam, ia memberi tahu para wartawan di pos keamanan perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong pada hari Jumat.

Beberapa pekerja migran tidak berdokumen yang dipekerjakan secara ilegal di perkebunan kelapa sawit Malaysia mengakui anggota gugus tugas tersebut telah meninggalkan negara tetangga karena tidak tersedianya pekerjaan di tengah pandemi coronavirus novel yang sedang berlangsung ini, katanya.

Pemerintah Malaysia telah memberlakukan perintah kontrol gerakan (MCO) untuk memperlambat penyebaran pandemi COVID-19 ini.

Suharwiyono mencatat bahwa otoritas Indonesia terkait dari imigrasi pos pemeriksaan keamanan perbatasan Entikong serta kantor bea cukai melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua pekerja yang tiba. Agen Domino

Dia menekankan perlunya pekerja yang datang untuk mengikuti layanan kesehatan dan protokol COVID-19 setelah pemeriksaan kesehatan mereka.

Pemerintah Malaysia baru-baru ini mengisyaratkan pembebasan 4.800 pekerja migran Indonesia yang tidak berdokumen dari rumah tahanan imigrasi negara itu untuk kemudian dipulangkan ke Indonesia sejak 6 Juni.

Sebelum pemulangan mereka, semua orang Indonesia yang saat ini tinggal di beberapa rumah tahanan di negara tetangga akan diperiksa menggunakan metode Rapid Test Kit Antigen (RTK Antigen) untuk memeriksa keberadaan virus corona.

ANTARA mencatat bahwa fase pertama repatriasi akan dilakukan pada 6 Juni yang melibatkan 2.189 pekerja migran Indonesia yang tidak berdokumen yang tinggal di beberapa pusat penahanan imigrasi di Semenanjung Malaysia dan Sarawak serta 672 lainnya di Sabah.

Batch pertama dari 450 pekerja migran tidak berdokumen akan diterbangkan kembali ke Indonesia melalui Jakarta, Medan, dan Surabaya pada 6 Juni, sementara 445 lainnya akan kembali melalui tiga kota di Indonesia pada 10 Juni. TNI

Pemulangan 1.294 pekerja migran tidak berdokumen ke Medan juga akan dilakukan melalui laut pada 22 Juni.

Pada tanggal 29 Mei, pemerintah Malaysia telah menyoroti persetujuan pemerintah Indonesia, Bangladesh, dan Nepal untuk proposal untuk memulangkan pekerja migran ilegal dan warga negara yang tidak memiliki dokumen yang telah diuji negatif untuk COVID-19.

Seperti beberapa negara lain di seluruh dunia, Malaysia juga telah berusaha untuk meratakan kurva kasus COVID-19 dan untuk menangani dampak sosial-ekonomi dari virus yang awalnya melanda kota Wuhan di Cina pada akhir 2019.

No comments