Menteri Sosial RI Mengunjungi Tempat Tinggal Sementara Karet Tengsin Covid-19
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara, didampingi oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Staf Khusus Menteri Sosial Departemen Sosial Joko Sambodo, Walikota Jakarta Pusat Bayu Meganthara, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Irmansyah, telah mengunjungi Balai Olahraga Karet Tengsin (GOR) di Jakarta Pusat. Agen Poker
Gedung olah raga itu digeser menjadi tempat penampungan sementara penghuni akibat covid-19, terutama di wilayah Jakarta.
Pada kunjungan ini, Menteri Sosial menyampaikan bantuan pangan dan bantuan rehabilitasi sosial ke sejumlah pihak. Ini termasuk 2781 paket bantuan makanan dasar untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Balarenik (LKS), bantuan makanan dasar untuk ruang olahraga untuk 19 warga yang terkena dampak, 242 paket bantuan makanan dasar untuk Aula "Mulya Jaya" Jakarta dan 385 paket Bantuan Rehabilitasi Sosial, dan bantuan Dinas Sosial Provinsi Jakarta dari total 2027 paket dan 100 paket Bantuan Sosial.
Menteri Sosial menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Jakarta, terutama Dinas Sosial dan Walikota Jakarta Pusat, atas kerja sama mereka dalam menangani orang-orang terlantar akibat pandemi Covid-19.
"Ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan layanan kepada warga yang terkena dampak Covid-19, dan menekankan bahwa negara hadir dalam upaya menangani pandemi Covid-19, terutama di Jakarta," kata Juliari di depan awak media, Jumat (6/12/2020).
Juliari mengatakan kerja sama yang baik harus dijaga, termasuk dalam distribusi bantuan sosial. Dia juga selalu memastikan bahwa semua warga yang terkena Covid-19 dapat dibantu. Agen Domino
"Terima kasih untuk semua yang telah bekerja keras. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena dampak," kata Menteri.
Provinsi Jakarta, sebagai pusat penyebaran Covid-19, mendominasi kasus-kasus positif di Indonesia. Sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan penerapan Normal Baru, Pemerintah Provinsi Jakarta telah menetapkan status sosial berskala besar transisi dari 5 Juni hingga akhir Juni 2020.
Kementerian Sosial, melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, melakukan pendekatan, salah satunya didasarkan pada tempat penampungan sementara. Dalam pendekatan ini, Kementerian Sosial berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menyediakan tempat penampungan sementara di aula olahraga yang berfungsi untuk menampung sementara warga yang dipindahkan sebagai hasil dari kontrol Satpol PP pada masyarakat jalan / ruang.
Di aula olahraga, penghuni sementara yang terkena dampak covid-19 akan dicatat, diperiksa kesehatannya, dan diberi makan dari dapur umum. Dapur umum ini dikelola oleh Tim Kesiapan Bencana Kementerian Sosial (Tagana), bekerja sama dengan kantor layanan sosial setempat. Mereka yang masih memiliki keluarga akan dikirim pulang ke keluarga mereka oleh Kementerian Sosial.
Saat ini, ruang olahraga yang telah ditetapkan sebagai tempat penampungan sementara adalah ruang olahraga di Karet Tengsin Jakarta Pusat, Tanjung Priok Jakarta Utara, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Ciracas Jakarta Timur, dan Cengkareng Jakarta Barat. Setiap ruang olahraga memiliki kapasitas 100 orang. Untuk menghindari kepadatan di Tempat Penampungan Sementara, Kementerian Sosial juga berusaha menangani masyarakat melalui LKS. Menteri Sosial
Pendekatan lain adalah pendekatan berbasis Pusat Rehabilitasi Sosial. Pendekatan ini adalah alternatif terakhir sebagai referensi dari gedung olahraga di Jakarta yang membutuhkan penanganan khusus. Layanan ini diprioritaskan untuk kelompok rentan seperti anak-anak, wanita hamil, orang tua, dan orang-orang cacat.
Beberapa pusat di daerah Jakarta dan Bekasi digunakan sebagai tempat penampungan sementara. Ini termasuk Aula "Mulya Jaya" Jakarta, Aula "Melati" Jakarta, Aula "Tan Miyat" Bekasi, Aula "Budhi Dharma" Bekasi, dan Aula "Pangudi Luhur" Bekasi.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tim Data PWTC, jumlah total pengungsi yang telah dilayani hingga 11 Juni 2020 pukul 22.55 mencapai 2.027 orang di tempat penampungan sementara, 342 orang di Pusat Rehabilitasi Sosial, dan total populasi di komunitas dari 2.781 rumah tangga. Jumlah total penduduk yang dipindahkan oleh Covid-19 dari 5.150 orang akan diberikan paket makanan dasar.
Paket bantuan rehabilitasi sosial adalah 3.266 yang mencakup layanan kebutuhan dasar, dukungan keluarga, perawatan sosial dan terapi psikososial.
No comments