Breaking News

Menteri Sosial Mengundang Masyarakat untuk Membangun Optimisme dan Kebersamaan

http://159.203.96.167/

Menteri Sosial RI Juliari P Batubara telah mengundang semua komunitas untuk mewarisi semangat para pejuang dan menyatukan perasaan kebersamaan. Agen Poker

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial ketika ia menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Forum Komunikasi untuk Anak-anak Pensiunan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (FKPPI) di Kompleks Seroja, Bekasi Utara.

"Selain mendistribusikan bantuan sosial, saya juga mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu padu menghadapi tantangan bangsa," kata Menteri Sosial dalam pernyataan yang diterima Netralnews, Selasa (16/6/2020).

Menteri Sosial datang untuk bertemu melalui arahan Presiden Joko Widodo untuk menekankan kehadiran negara di tengah-tengah orang-orang yang sekarang mengalami tekanan karena pandemi virus coronavirus Covid-19.

Kompleks Seroja adalah pemukiman yang disediakan oleh negara untuk para pejuang Timor Timur. Menteri Sosial mengundang semua pihak untuk menghargai dan meniru semangat perjuangan para pahlawan meskipun tantangan yang dihadapi sekarang berbeda.

"Tantangan kita hari ini bukan hanya untuk menghadapi pandemi Covid-19, tetapi kita juga harus bersaing dengan negara-negara lain, baik secara ekonomi, dalam sains dan teknologi, dalam militer dan sebagainya," kata Menteri. Agen Domino

Menteri Sosial hadir untuk mendistribusikan 1000 paket makanan dari Bantuan Sosial Presiden dengan melibatkan FKPPI di kompleks pejuang.

"Kehadiran saya di sini juga untuk memastikan bahwa semangat Menteri Sosial sebelumnya yang hadir di sini adalah untuk tidak melupakan layanan para pahlawan dari waktu ke waktu," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Bambang Soesatyo, Kepala Badan Pertahanan Negara FKPPI, yang juga Ketua Parlemen Indonesia, menyampaikan penghargaan dan kebanggaannya kepada Menteri Sosial Juliari.

Dia mengatakan Menteri Sosial adalah ajudan Presiden yang paling rajin di tengah-tengah masyarakat selama pandemi. Menurutnya, kehadiran Menteri Juliari menunjukkan bahwa negara hadir ketika masyarakat dilanda bencana.

Bambang juga menekankan pentingnya menangani efek pandemi Covid-19. Dia mengatakan bahwa dukungan parlemen bagi pemerintah untuk menangani pandemi terus meningkat.

"Parlemen telah menyetujui stimulus fiskal untuk menangani pandemi, di mana angkanya terus meningkat. Angka terakhir adalah Rp677 triliun, di mana Rp203 triliun untuk jaminan sosial," katanya.

Bambang menyatakan harapannya bahwa anggaran untuk bantuan makanan dasar dan bantuan sosial tunai akan efektif dan benar-benar membantu orang-orang yang kehilangan pekerjaan dan kesulitan memenuhi kebutuhan makanan mereka karena Covid-19.

Hadir untuk menemani Menteri Sosial termasuk Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto. Hadir pula Ketua FKPPI Pontjo Sutowo, Kepala Badan Pertahanan Negara FKPPI Bambang Soesatyo, dan perwakilan dari TNI dan Polri.

Sinergi dan kemitraan dengan kekuatan sosial masyarakat seperti FKPPI penting untuk diperkuat sebagai organisasi yang lahir untuk memperkuat visi nasionalisme dan keindonesiaan.

"Saya yakin FKPPI dipanggil untuk bersama negara dan masyarakat untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19," kata Menteri.

Sebelumnya, Menteri Juliari juga mengunjungi kantor berbagai organisasi massa seperti GP Ansor, Gerakan Pasukan Pemuda Kristen Indonesia (GAMKI), Pusat Pemuda PP Muhammadiyah, dan Pondok Pesantren Shohibul Muslimin di Serang.

Kementerian Sosial meluncurkan program bantuan pangan dasar untuk 1,9 Juta Kepala Keluarga (KK) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) senilai Rp600.000 per keluarga per bulan selama 3 bulan. Di bawah arahan Presiden, bantuan makanan pokok akan diperpanjang hingga Desember 2020, dengan nilai IDR300.000 per keluarga per bulan.

No comments