Breaking News

Dua Pengemudi Truk di C Kalimantan Ditangkap karena Kasus Pembalakan Liar

http://159.203.96.167/

Polisi di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, menghentikan dua truk yang membawa beberapa potong kayu Meranti dan kayu selama operasi pos pemeriksaan di Jalan Hauling PT SHS KM 15 di Desa Pepas, Kecamatan Montallat, pada 17 Juni. Agen Poker

Kedua pengemudi truk itu ditangkap karena tidak memperlihatkan dokumen hukum untuk memuat dan mengangkut kayu dan kayu Meranti, kata Kepala Unit Investigasi Kriminal Polisi Barito Utara, Ajun Komisaris Besar Kristanto Situmeang di Jakarta, Minggu.

Pengemudi truk pertama diidentifikasi sebagai Muhammad Arsyad alias Amat (32), warga Desa Banjar Baru, Kecamatan Daha Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan pengemudi kedua diidentifikasi sebagai Ismail (54), juga warga Kalimantan Selatan, katanya .

Kedua pengemudi gagal menunjukkan kepada petugas polisi dokumen resmi mengenai kayu Meranti yang mereka bawa. Akibatnya, polisi menangkap mereka dan menyita kayu Meranti sebagai bukti kejahatan mereka, katanya.

Indonesia terus berupaya untuk menyelamatkan dan melindungi hutannya dari ancaman penebang liar yang berkelanjutan serta kebakaran hutan dan semak-semak dengan mempertimbangkan pentingnya hutan lestari bagi generasi negara saat ini dan yang akan datang.

Dalam hubungan ini, dukungan negara lain terhadap upaya Indonesia untuk melindungi hutannya yang sehat diperlukan dengan tidak membeli atau menjual kayu atau produk yang terbuat dari kayu yang diperoleh dari kegiatan pembalakan liar. Agen Domino

Selain menuntut dukungan internasional, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya telah berulang kali menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang melindungi hutan melalui pengelolaan hutan berkelanjutan.

Dalam salah satu pernyataan persnya, Adam Gerrand, penjabat perwakilan FAO di Indonesia, juga pernah menyoroti pentingnya berinvestasi dalam pendidikan kehutanan di semua tingkatan.

Untuk tujuan ini, negara-negara dapat membantu memastikan para ilmuwan, pembuat kebijakan, rimbawan, dan komunitas lokal untuk bekerja menghentikan deforestasi dan memulihkan lanskap terdegradasi melalui pendidikan kehutanan, katanya.

FAO mencatat bahwa ketika populasi dunia meningkat menjadi 8,5 miliar pada tahun 2030, peran hutan menjadi lebih penting dari sebelumnya. Hutan membantu menjaga udara, tanah, dan air tetap sehat, dan memungkinkan orang menjadi lebih bahagia dan lebih sejahtera.

Hutan mencakup sepertiga dari semua tanah di bumi dan merupakan bagian mendasar dari ekosistem global. Mereka menyediakan kayu, makanan, bahan bakar, dan obat-obatan, untuk lebih dari sepertiga populasi dunia. Kalimantan

Hutan juga melindungi lingkungan alam. Mereka menyerap 2,6 miliar ton karbon dioksida per tahun, membantu mengurangi perubahan iklim.

No comments