Breaking News

Pengusaha Riau, Warga Memperingatkan untuk Melanggar Protokol COVID-19

http://159.203.96.167/

Sekitar 40 pelaku bisnis dan penduduk di Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, menerima surat peringatan dari badan ketertiban umum pemerintah kota (Satpol PP) karena melanggar tindakan pencegahan yang diperlukan berdasarkan protokol COVID-19 pemerintah. Agen Poker

Para pelaku bisnis perhotelan dan pemilik pusat hiburan adalah di antara pelaku bisnis yang ditemukan melanggar protokol COVID-19, Kepala Badan Urusan Publik Kota Pekanbaru Agus Pramono mencatat dalam sebuah pernyataan pers yang diterima oleh ANTARA di sini, Sabtu.

Surat-surat peringatan dikirim karena mereka gagal memberikan fasilitas mencuci tangan kepada pelanggan mereka. Mereka juga tidak mengingatkan pengunjung mereka untuk mempraktikkan tindakan menjaga jarak fisik dan mengenakan masker selama pelaksanaan masa transisi menuju "normal baru".

"Kami memantau entitas bisnis yang telah menerima surat peringatan kami. Jika mereka mengabaikan peringatan itu, izin bisnis mereka akan dicabut. Nomor identitas warga (NIK) dari individu yang ditemukan melanggar protokol COVID-19 akan diblokir," katanya mengingatkan.

Pramono meminta penduduk Pekanbaru untuk mengadopsi pendekatan disiplin dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan yang diamanatkan oleh protokol COVID-19 untuk memutus rantai pandemi coronavirus yang sedang berlangsung.

Pada 26 Juni, Indonesia telah memiliki 51.427 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi sejak pemerintah secara resmi mengumumkan kasus pertama yang dikonfirmasi pada 2 Maret, menurut Kementerian Kesehatan Indonesia sebagaimana dilaporkan oleh juru bicara COVID-19 yang menangani Achmad Yurianto. Agen Domino

Dari total jumlah kasus yang dikonfirmasi, 21.333 dikeluarkan dari rumah sakit, sementara 2.683 lainnya meninggal karena virus yang mematikan.

Infeksi Coronavirus awalnya muncul di kota Wuhan di Cina pada akhir 2019.

Sejak itu, COVID-19 telah menyebar ke lebih dari 215 negara dan wilayah, termasuk 34 provinsi di Indonesia, dengan lonjakan besar-besaran dalam jumlah korban jiwa.

Pemerintah Indonesia secara resmi mengkonfirmasi kasus pertama negara itu pada 2 Maret tahun ini. Pandemi COVID-19 tidak dapat disangkal merupakan krisis besar dalam sejarah manusia yang telah menyebabkan krisis ekonomi global.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pada hari Kamis bahwa beberapa negara menanggung beban pandemi penyakit novel global coronavirus (COVID-19) yang sedang berlangsung. Riau

Dana Moneter Internasional telah memproyeksikan beberapa negara untuk mengalami kontraksi ekonomi tahun ini.

Ekonomi AS diperkirakan berkontraksi hingga minus delapan persen, sementara Jepang, Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, dan Jerman akan turun menjadi -5,8 persen, -10,2 persen, -12,5 persen, -12,8 persen, - 12,8 persen, dan -7,5 persen.

No comments