Breaking News

Normal Baru: Setiap Orang Harus Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

http://159.203.96.167/

Menteri Sosial Indonesia Juliari P Batubara mengatakan penerapan kebijakan normal yang baru berarti bahwa masyarakat dapat mengambil kesempatan untuk menjadi produktif, tetapi pada saat yang sama, masih harus secara ketat mematuhi protokol kesehatan. Agen Poker

Menteri mengingatkan bahwa beberapa waktu lalu Presiden Joko 'Jokowi' Widodo telah mengundang seluruh masyarakat untuk hidup berdampingan dengan virus corona Covid-19. Menurutnya, berdampingan dengan Covid-19 berarti tidak menyerah dalam kondisi saat ini.

"Hidup berdampingan dengan Covid-19 berarti bahwa masyarakat dapat menjadi produktif kembali, tetapi dengan terus mempromosikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," kata Juliari.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial dalam webinar berjudul "Dukungan Psikososial dalam Menanggapi Pandemi Covid-19: Penyesuaian Menuju 'Normal Baru'" pada Sabtu (6/6/2020).

Webinar ini diselenggarakan oleh Badan Pendidikan Penelitian dan Konseling Sosial (BP3S) bekerja sama dengan Konsorsium Pekerja Sosial Indonesia (KPSI) dan Asosiasi Pekerjaan Sosial Profesional Indonesia (IPSPI).

Hampir 1.000 peserta ikut serta dalam acara ini, termasuk jajaran Pejabat Senior, Pejabat Utama di Kementerian Sosial, dosen, kepala sekolah, guru, peneliti, fungsional, sukarelawan, organisasi sosial, dan semua pilar sosial. Agen Domino

Lebih lanjut, Menteri menilai bahwa penting bagi semua elemen masyarakat untuk menjaga disiplin. Tanpa disiplin dan kesadaran tinggi dari publik, penerapan tatanan normal baru akan membuat negara ini lebih lama melepaskan diri dari pandemi.

"Sikap disiplin dan patuh terhadap kebijakan pemerintah adalah kunci. Selama penerapan kebijakan normal baru, masyarakat harus terus mengenakan topeng, mencuci tangan dengan rajin, dan menjaga jarak sosial dan fisik. Dengan demikian, upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dapat berlanjut, "kata Menteri Juliari.

Dia menyarankan semua tingkatan Kementerian Sosial, termasuk asisten, fasilitator, pilar sosial, dan pekerja sosial, untuk mengambil bagian aktif dalam mengawasi kebijakan penerapan norma baru.

"Pastikan penerapan tatanan normal baru berjalan dengan baik di tugas masing-masing. Berikan motivasi, pendidikan, dan sosialisasi kepada publik tentang cara bekerja secara produktif di tengah pandemi, tetapi dengan terus mematuhi protokol kesehatan," kata Menteri Sosial Juliari.

Tidak hanya itu, Menteri Sosial juga mengingatkan bahwa persiapan mental sangat penting dalam memasuki kondisi normal baru dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Dibutuhkan disiplin dan kesiapan mental yang baik dalam menghadapi New Normal," lanjutnya. Protokol Kesehatan

Menurut Menteri, pandemi masih berlangsung, dan telah memaksa semua orang untuk fokus dan memperhatikan kesehatan pribadi dan lingkungan. Sebagai bentuk kesiapan, seluruh Kementerian Sosial kini juga menyelesaikan semua kebutuhan untuk penerapan kebijakan normal baru.

No comments